Para hakim yang menjatuhi hukuman 18 bulan penjara kepada Meiliana akibat mengeluhkan suara adzan sudah pasti bukan seorang hakim!Memang manusia terse
Meiliana tidak menyerah meskipun divonis hukuman 18 bulan oleh Pengadilan Tinggi (PT) Medan, pada hari Kamis 25 Oktober 2018. Meiliana merasa bahwa ad
Suara azan terlalu keras, suatu pernyataan yang berbuntut pada penjara. 21 Agustus 2018 Meiliana divonis oleh Pengadilan Negeri Medan satu tahun enam
Masih terbayang pelukan Hanif sang juara Pencak Silat Asian Games 2018. Pelukannya selalu menjadi buah bibir diberbagai media. Pasalnya berkat ulahnya
Meiliana, wanita yang mengeluhkan suara azan divonis 1,5 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan. Azan yang diperdengarkan lewat pela
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan akhirnya menjatuhkan vonis 18 bulan penjara kepada Meliana sang "penista agama dari Tanjungbalai" pada Selasa 21
Segmen 1.Bulan puasa saat itu. Kebetulan bermalam di sebuah gedung tinggi di sebuah kota besar. Sekitar dua jam sebelum adzan subuh berkumandang, saya
Kita ketahui dalam ilmu sosial tidak ada namanya benar atau salah. Karena kebenaran tergantung dari sudut mana kita memandang. Namun aneh
Bu Meiliana mengeluhkan suara azan yang terlalu nyaring. Warga marah. Rumahnya dirusak, lalu ia diperkarakan dan akhirnya divonis 18 bulan penjara. Ha
Apes bener Meiliana, seorang warga Tanjung Balai, Medan, Sumatera Utara. Protes volume suara adzan saja dibui 1,5 tahun. Bagaimana kalau yang diprotes
Toleransi bukanlah untuk minoritas dan bukan untuk mayoritas, tapi toleransi untuk keduanya. Tidak akan tercipta tujuan hakiki dari adanya toleransi j
Apa yang salah pada kasus yang menimpa wanita warga Tanjung Balai, Sumatera Utara, bernama Meiliana sehingga dia harus menjadi pesakitan hingga divoni
Meiliana, seorang umat Buddha berusia 44 tahun yang tinggal di Tanjung Balai di Sumatera Utara, divonis bersalah dan hukuman 18 bulan penjara karena m
Perempuan keturunan Tionghoa itu dianggap terbukti menghina agama Islam setelah mengeluhkan volume suara adzan yang dinilainya terlalu keras.Ragam rea
Sony Dwi Kuncoro kembali membuat kejutan dengan mengalahkan pemain nomor satu dunia sekaligus favorit juara di turnamen ini asal Malaysia, Lee Choong