Relasi mayoritas-minoritas memang tak terelakkan, menjadi hukum alam yang pasti terjadi di Indonesia maupun dibelahan bumi manapun
Kita harus sadar berada di negara dengan keberagaman yang kompleks. Tidak semestinya kita mempersoalkan sesuatu berdasar mayoritas minoritas
yang terpenting adalah kita semua adalah warga Indonesia yang memiliki hak, kewajiban, dan tanggung jawab yang sama untuk membangun bangsa ini bersama
Suara bijak sedikit penggemarnya, suara yang banyak semata hanya menyenangkan orang yang sesungguhnya juga tdk paham tepat atau tdk. Pokoknya ikutan..
Indonesia, dengan keragaman SARA, seharusnya saling melengkapi. Namun, masyarakat minoritas sering mendapat stigma (-) dan diskriminasi oleh mayoritas
Singkatnya, tidak. Suara mayoritas tidak selalu mencerminkan kebenaran
Negara Afrika yag satu ini sangat kaya tapi rakyatnya menderita dan pemerintahnya sangat anti kritik
#Kita harus mampu mengelola keragaman agama dan keyakinan, untuk kembali mewujudkan bangsa yang besar
dari istana bergema kata rukun tapi, sampai di rukun tentangga tak ada rukun
Mari memahami Mob Mentality, orang yang mengikuti suara mayoritas dengan berbagai pikiran berlebihan. Yuk simak artikel berikut!
Sesungguhnya Demokrasi adalah konsep dimana kedaulatan berada ditangan mayoritas bukan rakyat pada umumnya
Dalam sistem demokrasi masa kini (yang tidak tunduk pada hukum, namun tunduk pada hukum), mayoritas selalu menindas minoritas.
Seorang kawan menghampiri meja kerja yang sekian lama berkhidmat dan memulai obrolan tentang sosok bakal calon presiden anu.
Pembangunan Ekonomi Islam
Bagaimana Perspektif Hukum Hans Kelsen Dan Carl Schmitt dapat dijelaskan,
Mengapa diskriminasi terhadap agama minoritas di indonesia masih terjadi ?
Kaum Konservatif sering memotong ayat dan akhirnya tidak sesuai dengan konteks.
Tidak jarang kita lupa akan kuasa Sang Khalik yang memegang kendali atas hidup kita
jika intinya temukan lingkungan apa yang kita inginkan, sehingga semuanya terasa normal
Membicarakan perspektif mayoritas-minoritas di Indonesia mengenai askep agama, terutama agama Muslim yang minoritas di Bali