Pendidik mempunyai tugas menjaga anak-anak dengan baik. bukan hanya menjaga keamaan fisik tetapi juga perasaan, hati dan pikiran.
Budi pekerti dan pendidikan budaya humanis menjadi inti dan landasan dasar pembelajaran di sekolah Tzu Chi. Pendidikan karakter substansi pendidikan
Berbagi Ide Mempersiapkan Pelatihan Calon Kepala Sekolah
Menjadi guru dan atau kepala sekolah inspiratif lebih pada sebuah proses menjadi guru dan kepala sekolah yang tulus berbagi kepada para murid
Pihak yang paling bertanggung jawab ketika peserta didik tidak naik kelas atau dikeluarkan dari sekolah adalah pihak sekolah
Membangun rasa bersyukur pada diri siswa dilakukan melalui pembiasaan. Salah satunya adalah pembiasaan makan bersama.
Pembiasaan membangun literasi karakter dilakukan dengan menuliskan kata perenungan dan kemudian merefleksikan.
bencana batin akan menimpa para murid ketika guru membimbing mereka tidak dengan sungguh-sungguh. Bencana ini lebih bahaya daripada bencana alam
Karakter bukan sifat bawaan melainkan hasil pengasuhan, pelatihan dan pendidikan. Pembiasaan di sekolah menentukan pendidikan karakter
"Ini sangat luar biasa dan kami sangat mengapresiasi. Sesuai amanah Rayhana, kami akan belikan APD (Alat Pelindung Diri) untuk tenaga medis," ungkap K
Guru dan kepala sekolah fokus pada pembelajaran jarak jauh dan meninggalkan kata "bermakna dan menyenangkan"
Ungkapan imperative tersebut sudah seperti darah yang mengalir didalam tubuh bagi para siswa Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng Jakarta Barat. Set
Pembiasaan di sekolah sangat bagus. Misalnya menyikan lagu Indonesia Raya sebelum pelajaran mulai untuk membangun nasionalisme pada diri siswa
Seorang filsuf besar Indonesia, Dr. Driyarkara pernah menuliskan bahwa manusia memaknai dunianya. Kemampuan manusia memaknai dunia inilah yang membeda
Pernahkah Anda mendengarkan seorang pembicara mengartikan suatu tindakan begitu kontras dengan yang Anda pahami? Anda menjadi begitu geregetan karena
"Ketika mereka melihat mobil masuk, mereka langsung teriak seneng banget Pak. Mengharukan banget". Kalimat yang diungkapkan Yushia, salah satu siwa ya
Hukuman atas kesalahan adalah berbuat baik kepada orang lain.
Ketika kita mendengar kata "literasi" kebanyakan orang akan berpikir mengenai kemampuan dan ketrampilan membaca. Pengertian seperti itu tidak keliru.
