Mesin waktu adalah sebuah puisi mengenai cinta seseorang, seberapa banyak pun tahun bertambah tapi pemenang hatinya tetaplah dia yang ada di masa lalu
Aku antusias berteriak mencari Kakek saat belum sempurna kakiku menyapa bumi hingga akhirnya aku terhuyung, terjerembab hingga gaun pinkku kotor, sial
Menjadi berhati-hati dan pemilih bukan berarti aku tak percaya pada cinta.
Andaikan saya kembali ke masan lalu
Semua orang punya masa lalu masing-masing. Ketika kita bersama seseorang dan memiliki masa lalu, kita cukup terima.
Lupakanlah masa lalu, jalanilah hidupmu yang sekarang untuk masa depan yang lebih cemerlang.
Tidak mudah melupakan masa lalu yang menyakitkan. Bergumul dengan masa lalu yang menyakitkan tidak mendapatkan akhir yang baik.
Setiap detik bergulir, menghimpit kepedihan, Mengurai benang rindu yang tak kunjung berakhir.
"Di balik luka masa lalu, tersembunyi kekuatan baru. Saksikan kisah penuh penyesalan dan penerimaan dalam 'Penyesalan Masa Lalu'. #MajesticRedemption
Ketika Bisa Berbicara ke Versi Diri Sendiri di Masa Lalu, Apa yang Hendak Dikatakan Kepadanya?
Nostalgia ke era 90-an, mengapa ya kira-kira kok disebut sebagai "The Golden Time"?
puisi menceritakan sepasang kekasih yang telah lama berpisah dan dipertemukan kembali
Banyak cara tak terduga yang dirancang oleh takdir, manakala mempertemukan kembali dua orang yang pernah terlibat konflik cinta di masa lalu.
Pernahkah Anda merasakan residual rasa suatu makanan, yang terbawa hingga bertahun-tahun. Lebih dari rasanya, tapi kisah di baliknya yang istimewa.
jangan berlarut-larut tenggelam dalam masalali tetapi kita harus sadar bahwa ada masa depan yang indah menunggu kita
Waktu yang telah terlewati ujian yang telah ditaklukan
Di sini kamu bisa menemukan kumpulan cerpen menarik! yuk dibaca!
Sore ini aku kembali mengenangmu, dalam ketenangan, dalam keheningan, membersamai kerinduan, membersamai bayang wajahmu, membersamai semua tentangmu.
“Masa lalu bisa mendidik dan menginspirasi, tapi juga bisa memenjarakan” - Eric Weiner