Selain menyiapkan aspek finansial, kita juga perlu mempersiapkan mental dan spiritual untuk memasuki fase ini dengan niat memperbanyak pahala.
Masa pensiun bukanlah akhir dari karier, melainkan peluang untuk mencapai kehidupan yang lebih bermakna.
Masa pensiun bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari babak baru yang penuh potensi dalam memberikan kontribusi pada komunitas masyarakat.
Semoga tulisan sederhana ini memberikan pandangan yang bermanfaat dalam mempertimbangkan pilihan finansial di masa muda dan di masa tua.
Mengubah pandangan terhadap jabatan menjadi landasan hidup yang lebih sederhana dan bersahaja adalah kunci untuk menghindari post power syndrome.
Masa pensiun merupakan perjalanan kompleks yang tidak hanya berkutat pada aspek finansial, tetapi juga menggali kedalaman emosional dan psikologis.
3 investasi masa muda sehingga pensiun tidak merana dan bahagia. Semoga
Beberapa kiat investasi yang cocok bagi pegawai negeri dalam mempersiapkan masa pensiun.
beliua berkata, "bisa untuk pensiun ini Pak Agus sawitnya"
Lepas beban atau berat melepas? Semua hanya terlihat selintas Makna kan berbeda tuk setiap pengembara
Masalah yang sering dialami lansia berupa mudah jatuh, mudah lelah, sesak napas Ketika melakukan pekerjaan fisik
Kebahagiaan lansia pada masa pensiun cara untuk menyiapkan finansial secara dini agar setelah tidak bekerja masih dapat hidup secara layak
Salah satu cara yang akan saya bagikan di artikel ini adalah, cara pensiun tenang dengan berinvestasi saham.
Mempersiapkan Masa Pensiun di Hari Tua. Memasuki masa pensiun merupakan hal yang memprihatinkan.
Memasuki masa pensiun, mesti dihadapi dengan persiapan, baik yang bersifat fisik maupun mental
Kiat agar dapat menikmati masa pensiun dan bisa berpenghasilan
Ada 5 alasan para pensiun memilih kegiatan bertani untuk mengisi masa pensiun
Jangan iri dengki dan merasa kekurangan, karena kekayaan bukan ukuran kebahagiaan.
Ketika masa pensiun banyak orang tidak tahu harus berbuat apa. Menyebabkan masa pensiun menjadi momok bagi mereka.
Hingga saat ini, saya belum menemukan jawabannya, mengapa di usia yang masih potensial, orang dipensiunkan?