Kabar gembira untuk para pencari kerja dan peminat ASN, perekrutan ASN 2024 akan dilakukan 3 bulan sekali. Penasaran mekanismenya. Ini uraiannya!
Gagasan Market Place Guru dianggap jadi solusi yang tepat guna meningkatkan efisiensi & efektivitas dalam perekrutan guru atau hanya sensasi semata?
Dedikasi guru honorer tanpa batas hingga ketidakpastian kesejahteraan, menunggu akhir dari dilema 'hate and love relationship' dengan pemerintah
Inovasi Berujung Komplikasi bagi Kesejahteraan Guru Honorer?
Seperti dua kutub yang berlawanan, passion untuk mencerdaskan bangsa bertabrakan dengan kenyataan tuntutan finansial yang semakin meningkat
Baru-baru ini Mendikbud Ristek Nadiem Makarim mencetuskan ide marketplace guru yang konon akan diimplementasikan pada tahun 2024.
Kisah mengharukan dan inspiratif para pahlawan tanpa tanda jasa, guru honorer mencari kesuksesan baru dengan memutuskan untuk banting setir profesi
Menetapkan perekrutan guru dengan kualifikasi yang sangat tinggi, sebenarnya sah-sah saja selama ada yang memenuhi syarat, dan ada dana tersedia.
Guru bukan buruh, mereka adalah pendidik dan pilar penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tenaga honorer telah membantu pemerintah, tapi nasibnya semakin tak jelas, solusinya yang ditawarkan juga tanggung, banyak ketidakpastian
Pro dan kontra dalam sebuah kebijakan baru adalah hal biasa. Ide lahirnya marketplace guru perlu diapreasiasi dan dikritis sesuai porsi
Artikel ini akan membahas sistem penggajian di Marketplace Guru PPPK 2023 serta manfaat dan prosesnya.
Perjuangan guru honorer dalam mencerdaskan generasi bangsa sambil menemukan cara bertahan dalam dunia pendidikan yang penuh tantangan
Pembahasan masalah tenaga honorer tidak ada habisnya
Jika memaksa menerima usulan Marketplace Guru, bagaimana honorer bersaing dengan junior, meskipun bisa membuka platform daring?
Menyedihkan, karena nasibnya yang sering kurang beruntung, ada yang menyebut "Guru Honorer" sebagai pahlawan tanpa tanda terima gaji yang layak. Pilu.
PPPK diharapkan dapat memberikan keadilan kepada guru honorer, dan memberikan kesempatan untuk berkembang secara profesional.
Mencari solusi optimal bagi tenaga honorer: analisis wacana kebijakan dan alternatif, termasuk Marketplace Guru dan izin kerja paruh waktu.
Di negeri ini, persoalan honorer telah lama menjadi isu yang kompleks dan belum terselesaikan dengan baik, yuk cari solusinya bersama-sama!
Konsep Marketplace guru ini tentu menuai banyak pro dan kontra di kalangan masyarakat terutama mahasiswa dan guru. Konsep yang ditawarkan memang bagus