Nonton Gladiator II yg baru tayang di bioskop nasional memang asyik, apalagi dgn keluarga. Nuansa hiburannya kencang demikian pula epiknya. Jempol dah
Di tengah kemajuan dan keramaian dunia modern, mungkin sudah saatnya kita menyederhanakan hidup, mendekatkan diri kepada alam.
Setelah menamatkan buku Filosofi Teras, Henry Manampiring, saya mendapat trigger untuk cari tau lebih banyak mengenai Stoikisme.
Mari kita jelajahi beberapa strategi bahagia dan cara mengendalikan kemarahan yang dapat kita pelajari dari ajaran beliau.
Menganyam kebahagiaan bersama Stoik
Sikap Stoicisme merupakan gerakan filosofis dari Yunani yang muncul dari kalangan Sinis. Namun, Stoicisme mencapai puncaknya di Roma kuno
Kaum Stoa memberi penekanan khusus pada keselarasan berdasarkan kebajikan-kebajikan tersebut.
Penulis pertama yang termasuk dalam kategori pendiri Stoicisme adalah Zeno dari Citium dan serangkaian muridnya.
Marcus Aurelius (121 sd 180 M) adalah seorang kaisar dan filsuf Romawi yang sangat dicintai rakyatnya.
"Hidup yang tidak teruji tidak layak untuk dijalani ," adalah ungkapan terkenal yang diatribusikan kepada Socrates oleh muridnya Plato
Stoikisme terasa begitu relevan di zaman kita yang serba semrawut. Namun, seperti filosofi mana pun, Stoikisme mengandung beberapa kelemahan serius.
Marcus Aurelius, salah seorang filsuf stoisisme mencoba mengajarkan kita bagaimana senantiasa hidup positif lewat karyanya Meditations.
Sebaliknya, jika pihak yang satu anteng saja menanggapinya dan tidak terpengaruh dengan hinaan tersebut, maka tidak ada yang akan terhina.
Aspek ketabahan ini, setidaknya dari sudut pandang orang biasa, sering diturunkan atau diabaikan
Ingatlah bahwa kehidupan yang bahagia tergantung pada sangat sedikit hal-Marcus Aurelius
Tentu kita pernah mengalami hal demikian, dinilai tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya kita lakukan, dihina, difitnah, diremehkan, ataupun dicaci.
Dalam bukunya Meditations, Marcus Aurelius menguraikan suatu seni untuk terkenal dan dikenang tanpa harus mengejar ketenaran. Apa rahasianya?
Perubahan hanya akan berarti jika ada kerelaan diri untuk keluar dari “rumah”nya dan masuk ke dalam situasi “asing”.
"Perenungan" atau "Meditations" adalah buku jurnal harian yang ditulis oleh seorang kaisar Yunani kuno sekaligus seorang filsuf stoic, Marcus Aurelius