Komunikasi politik yang dilakukan oleh politisi memberikan kemudahan untuk menyampaikan pesan yang mendalam dengan tujuan kemenangan dalam pemilu.
Konflik politik di Filipina mencapai puncaknya dengan perpecahan antara Presiden Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr dan mantan presiden Rodrigo Duterte
Artikel tentang era otoriterisme yang diperintah oleh mantan Presiden Ferdinand Marcos.
Pendidikan politik menjadi tugas yang tak pernah usai dari kaum cendekiawan.
Sudah saatnya kita mengubah gaya bernarasi dalam medsos: menjadi santun dan ramah seperti halnya kita dikenal di dunia nyata.
Philipina sedang dilanda krisis kepemimpinan karena tidak ada putra mahkota yang menonjol yang menjadi kandidat presiden pilpress 2022
[caption id="attachment_390441" align="aligncenter" width="493" caption="Palace in the park, dilihat dari pos jaga"][/caption] "Palace in the sky" ya
Jatuhnya kediktatoran Marcos (1964-1986) di Filipina menandai dimulainya ledakan media. Media berperan dalam menggulingkan Marcos, melalui pers bawah
Republik Philippina adalah negara tetangga Indonesia yang saya rekomendasikan untuk dikunjungi suatu hari nanti. Selain ibukota Manila dan pulau Cebu,
Ketika masih berkuasa Suharto sering sekali disamakan dengan Ferdinand Marcos dari Filipina dimana Ferdinand adalah Presiden Filipina yang korup, meng
Pesan Marcos dan Soeharto Kepada Pemimpin Bangsa Ini Di Hari Pendidikan. “Ketika Anda ke Jakarta jangan lupa untuk pergi ke Taman Mini Indonesia Inda