Menceritakan tentang seseorang yang hidup dalam kemewahan dan dimanjakan sejak kecil. Namun, musibah menerpa hidupnya dan ia harus belajar mandiri
Gen z atau generasi z adalah orang-orang 1997 sampai 2012. Gen z lahir Dimana teknologi telah berkembang dengan maju sehingga mereka lebih melek
Terlalu dimanja berlebihan berakibat anak memiliki sifat mudah menyerah
Sebuah tulisan lama yang gak masuk mojok.
Orangtua memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kepribadian anak.
Menanti Senja di Kota Khatulistiwa
MANJAsesekali aku menyapa malam dengan selamat pagihanya sekedar ingin melihat manyun bibir
Puisi pertama dari sembilan rincian judul puisi tentang Menyikapi, khususnya tentang Menyikapi Cinta. Semoga bermanfaat.
Di era modern saat ini, fenomena yang menarik perhatian: munculnya anak-anak yang tergolong manja dan peningkatan tindakan kriminalitas.
Seringkali, generasi Z digambarkan sebagai generasi malas, instan, manja, dan suka berada di zona nyaman. Namun, apakah julukan diatas benar?
Bahagiaku sederhana, cukup melihat senyum kecil manismu. Aku sangat merasa beruntung jika akhirnya kita tidak bisa bersama
Puisi ketiga dari sembilan rincian judul puisi tentang Ternyata, khususnya tentang Ternyata Ia Bisa Tersenyum Manja. Semoga bermanfaat.
Cerpen ini ambil hokmahnya ya, memakai POV 1 biar nancap aja fell-nya n jangan anggap jalan hidup gue ya. Megawati Sorek hobi nge-halu.
Karyawan yang manja dapat menjadi pengalaman yang menantang bagi manajer atau pemimpin tim
Ampuni aku kasih, Mengapa bayangmu selalu mengikuti. Ingin hati untuk segera berjumpa
Aku menyaksikan ayahku memukul kepala ibuku dengan patung kuda yang terpajang di atas meja
Sesuatu berubah dari cara dan sikapmu memperlakukanku, dan Kuterima sebagai konsekuensi logis cinta, sebab Aku tak punya pilihan hati selain dirimu
Puisi tentang keunikan dirimu, kehebatan dirimu..kamu..ya,kamu
Apa kontribusi kita sebagai warga negara yang mencintai negara ini
“Kamu jangan sering-sering video call Mama di rumah kayak gini lho, Son. Nanti kalau ketahuan Eyang atau pembantu bahaya.”