Apa yang dilakukan oleh Perpusnas RI bersama lembaga-lembaga lainnya untuk meningkatkan literasi masyarakat Indonesia? yukk baca dalam tulisan ini
Ini novel yang apik, di dalamnya terdapat banyak informasi yang bermanfaat dan berbobot.
Jejak Kang Maman di dunia literasi, tak perlu dipertanyakan lagi. Ketika Toko Buku Gramedia berusia 15 tahun, Kang Maman sudah bekerja sebagai wartawa
Minggu sore kelabu. Jalanan terlihat basah. Tanda dua jam lalu hujan deras turun. Molzania bersama geng Kompal asyik menyimak acaranya Maman Suherman.
"Banyak wartawan yang tidak bisa membedakan opini orang yang diwawancara dengan fakta. Jadi, kalau dia mewawancara seorang tokoh atau selebritis, itu
Ini sekuel dari tulisan sebelumnya "Rusuhnya Geng Kompal Ketemu Kang Maman" di sini.***Intro :Mendengar Kang Maman berbicara itu tidak seperti mendeng
Sulitnya kalau banyak acara di hari Minggu, itu pasti "tepar" begitu pulang di rumah. Itulah yang terjadi kemarin 4 Maret 2018, ketika harus ke
Pertengahan Februari lalu, dengan semangat 45, geng Kompasianer Palembang (Kompal) ramai-ramai mendaftar sebuah undangan event bertajuk "Gerakan
Pada tanggal 8 hingga 11 November 2016 yang lalu aku mengikuti acara Konferensi Anak 2016. Pesertanya adalah 33 anak yang berasal dari seluruh Indones
Menulis itu harus tulus, ikuti kata hati nurani. Berpihak pada kebenaran dan hati nurani. Kalau kita tak menulis, kita akan ditelan sejarah. Hilang se
Kompasiana suka sekali memberi kejutan. Beberapa kali kejutan ini saya alami. Kejutan dari Kompasiana yang saya alami tahun ini adalah saya dapat gela
Menurut data UNESCO, dari 61 negara, Indonesia berada peringkat ke-60 sebagai bangsa yang memiliki tingkat baca yang sangat rendah, yaitu hanya sekita
Ketika acara Kompasiana Nangkring bertajuk “Saatnya Warga Menulis” yang digelar pada Kompas Gramedia (KG) Festival di Pekan Raya Indonesia (PRI), Ming
“Saatnya Warga Menulis”, itulah tema Kompasiana Nangkring pada Kompas Gramedia (KG) Festival di Pekan Raya Indonesia (PRI), Minggu, 6 November 2016. B
Judul: Notulen Cakeppp Penulis: Maman Suherman ISBN: 9789799107800 Penerbit: POP (Imprint Kepustakaan Populer Gramedia) Edisi: Cetakan pertama, Ok
![Re: Jalan Hidup Pelacur Lesbian [Bukan Review]](https://assets-a3.kompasiana.com/statics/files/14035772191658066174.jpg?t=o&v=410&x=225)
[caption id="attachment_312521" align="aligncenter" width="518" caption="@iinlho"][/caption] Mungkin sudah banyak yang membaca novel ini, tapi mungki
[caption id="attachment_323749" align="aligncenter" width="640" caption="Talkshow Novel Re: karya Maman Suherman di TB Gramedia Depok, Minggu (11/5/14
Apa jadinya jika suatu karya tulis ilmiah mahasiswa tingkat akhir digubah menjadi suatu novel? Bisa jadi hambar, membosankan atau membuat menyesal kar
Siang kemaren, bertempat di “Restoran Ayam dan Bebek Tangkap Atjeh Rayeuk” yang berlokasi di kawasan jalan Ciranjang, Jakarta Selatan berlangsung aca
Maman Suherman. Siapa yang tak mengenal nama ini di dunia media di Indonesia? Seorang jurnalis senior yang memiliki integritas dalam pekerjaannya. Ber
