Mari rayakan monumen Chairil Anwar Malang sebagai episentrum sastra malang raya. Tak perlu hampa karena puisi adalah jiwa. Dan itu adalah sastra
Selamat merayakan tgl 28 April sebagai hari puisi Nasional, jika ada hari lain, tak masalah karena puisi tak pernah mati unt dibaca atau ditulis.
Malang kota Pejuang telah tersirat sejak awal Indonesia merdeka dan terpatri abadi di monumen Chairil Anwar di kawasan Kayutangan kota malang
Ruh dan jantung kota malang adalah spirit malang kota Pejuang dan jantungnya adalah kayutangan dengan Monumen Chairil Anwar sebagai lambangnya.
Memaknai Malang sebagai episentrum sastra puisi layak kembali digagas diawali dari monumen Chairil Anwar di Kayutangan Haritage kota Malang