Gelisah merayap, tak ingin pergi, Menyelam dalam sepi yang tak bertepi.
Mengapa masih saja samaMengapa masih saja tak bisaTak pula ada kuasaDiri tenggelam dalam lamun jiwa
dok; pribadi Temani Malamku#PerempuanKopiDiam kupejamkan netraKuhadirkan bayangmu diluas ingatanDan, aku terpesonaSentuhmu penuh kelembutan
Rembulan malamku seribu sinarmu takkan ku tukar dengan satu kelenyapan mu
Saat dunia sudah tak berpihak kepada kita? Hanya sepilah akan akan menemani kita.
Malamku di Masjidil Haram penuh doa dan nikmat, Terdengar suara adzan, sebagai pertanda shalat
Malam ini seolah milikku Malam ini seolah milikmu Padahal malam ini milik kita bersama
Sinar mentari telah membersamai siang yang panas Berganti malam yang dingin menghanyutkan
Lilin malamku,Jangan redup lagi ya,Api semangatmu aku jaga,
Waktu berlalu begitu saja, tak ada tawa tak ada candaKemarin malam aku kembali merindu padanyaKemarin malam ku kira akan berakhir semuanyaDi dalam gel
Membias sinar lampu malam berpasang-pasanganMata memantul pun tak berdayaKetapang satu menceritakan malamMalam itu adalah malam saudaraSelamat malam,
Membias sinar lampu malam berpasang-pasanganMata memantul pun tak berdayaKetapang satu menceritakan malamMalam itu adalah malam saudaraSelamat malam,