Manusia Makhluk Sosial Di Lihat Dari Segi Agama Islam dan Universal
Diharapkan dengan adanya bimbingan belajar di Desa Bandungrejo ini dapat membawa manfaat dan kemajuan terutama dalam semangat menempuh pendidikan bagi
hakikat manusia sebagai makhluk sosial dan contohnya
Mengapa engkau keras kepala menjauhi Tuhanmu? Tidakkah engkau merasa, sesungguhnya, Dia tidak pernah sedetik pun meninggalkanmu. Dia amat menyayangimu
Pemahaman tentang kehidupan yang dipelajari melalui disiplin ilmu biologi, memberikan kita wawasan yang luar biasa tentang keberagaman dan kompleksita
manusia adalah kita semua, kita yang sering merusak alam, kita yang sering mengotori sungai dan lautan, kita yang acuh terhadap makhluk makhluk Tuhan.
Seharusnya Allah Cukup Untukmu
Sekelebat cerpen ini dirangkai dengan cara singkat dan sangat sederhana untuk menceritakan tentang Yang Penting Menyadari. Semoga bermanfaat.
Untuk Ramadhan tahun 2016, terbilang seru dan menarik. Setidaknya, itulah perasaan yang teralami oleh penulis secara pribadi. Mengapa demikian ?
Sebagai seorang makhluk tidak pantas bagi manusia untuk sombong dengan berbagai macam kekurangannya. Oleh karenanya manusia butuh petuah atau nasihat.
Kisah tentang Elera, peri penjaga sungai yang mengajarkan pentingnya kerjasama dan kepedulian terhadap alam.
Angkasa raya, Bila tak lagi biru, Debu bertebaran, Musnahkan segala makhluk
Bayangkan kamu tiba-tiba saja mendapatkan warisan gedung di saat kondisi kamu sedang kesulitan, namun berbahaya. Apa yang akan kamu lakukan?
Sekelebat cerpen ini dirangkai dengan cara singkat dan sangat sederhana untuk menceritakan tentang Kepatihan Rawa (1). Semoga bermanfaat.
Aku lalui lamgkah dengan senyuman. Tiada membusungkan dada, tersenyum gembira.
Manusia sebagai makhluk budaya
Selama berjualan kami mengedepankan kebersihan dan higienitas,mencuci sayur dan bumbu bumbu dengan bersih .
Aku akan selalu mencintai-Mu,Sebagai Penciptaku,Dan Penyelamatku.
Manusia heran dan bertanya, siapa diriku? Apa keistimewaanku? mengapa? Filsafat tidak pernah puas dengan jawaban-jawaban yang dangkal.