Seperti biasa, Mahmudin terlambat datang ke pos ronda. Dan saat tiba di pos ronda, Mahmudin melihat sahabatnya, si Nurudin, sedang berdiri melamun sam
"Nur, mau kemana?" Teriak si Mahmudin memanggil sahabatnya.Nurudin yang kelihatannya agak buru-buru, berusaha menyempatkan untuk menghampiri Nurudin."
Suatu malam, Mahmudin, si pemuda desa bergaya kota, baru saja selesai berkeliling desa menjalankan tugasnya yang pada malam itu mendapat jatah ronda b