Sejumlah lima guru Bahasa Indonesia dari MTsN 6 Bantul mengikuti kegiatan MGMP Bahasa Indonesia yang mengangkat tema pelatihan bedah soal ASPD.
Guru Bahasa Jawa dari MTs N 6 Bantul turut serta dalam kegiatan MGMP Bahasa Jawa tingkat Kabupaten Bantul yang diselenggarakan di MTsN 5 Bantul.
"Dengan memahami pola soal dan teknik penyelesaiannya, kita dapat membantu siswa lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi ASPD 2025,"
MTsN 6 Bantul menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-47.
Tim dari MTs Negeri 6 Bantul yang terdidri dari Arwa Latifah Asy-Syarifah, Aafiyah Nadhir, dan Khalila Nihaya Arifin berhasil meraih juara 2.
"Kami berharap dengan adanya mahasiswa PLP ini, para siswa di madrasah kami dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih beragam dan mendalam,"
Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah, secara resmi menutup kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) OSIM tahun ajaran 2024-2025.
Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah (ASPD) dilakukan untuk mendapatkan data sekunder perihal peningkatan mutu Pendidikan
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi siswa-siswi OSIM agar lebih siap dalam menjalankan tugas organisasi dengan baik.
Acara livestreaming ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata kolaborasi antara dua lembaga pendidikan dalam memanfaatkan teknologi
Beberapa program unggulan yang menjadi perhatian meliputi kegiatan kepramukaan, keagamaan, riset, program adiwiyata, olahraga, serta kewirausahaan.
Kegiatan Salat Dhuha berjamaah rutin dilakukan di madrasah sebagai upaya menanamkan nilai religius pada para siswa.
Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) OSIM masa bakti 2024-2025 resmi dibuka pada Sabtu (1/02/2025) bertempat di Joglo Digdo Wiharjan Bantul.
Guru MTsN 6 Bantul yang bertanggung jawab dalam perencanaan pembelajaran mengadakan diskusi mendalam mengenai analisis SWOT
Kegiatan ini dimulai pukul 09.00WIB dengan pembukaan oleh ketua panitia.
Dalam rangka memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, MTs N 6 Bantul menggelar acara bertema religi yang penuh khidmat
Sebagai tindak lanjut, para siswa yang terlambat diminta menuliskan surat pernyataan dan berkomitmen untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Dalam tausiahnya, Gus H. Ahmad Muhammad Al Bustomi menyampaikan tentang makna mendalam dari peristiwa Isra’ Mi’raj.
“Kegiatan ini sangat penting sebagai forum bagi guru-guru untuk berdiskusi dan berbagi gagasan tentang upaya peningkatan mutu pendidikan di madrasah"
Kegiatan yang diikuti oleh 101 peserta ini berlangsung lancar.