Janganlah berusaha menyelamiku hanya karna ombak genit yang menggoda kakimu. lupakanlah...
iarkan aku menangis, bahagiabahagia karena ada suka di antara suka dan duka lamamengenang masa-masa bersama dalam relung malam-malam
Lautan cinta membuatmu tenggelam dan tidak berhujung
Puisi yang menggambarkan penyesalan yang mendalam, berjuang semangat untuk kembali bangkit meraih asa
Bagaimana harus ku mulai? Mengurai kisah yang telah usaiMembenci perasaan yang telah teruntai Atau menerima realita di luar ekspektasi
Runyam tampak hadir di pelupuk mata. Sudahlah. Lupakan saja!
Kurangkai kata dalam selaksa abjad, sersekat cekat dalam buntalan aksara. Rapuh diam di sejuta makna, hilang warna pada bait-bait semu.Lupakanlah apa
Ku tahu kalau rasamu dalam raguKarena banyak bidadari di sekelilingmuYang selalu memburuTampan dan gayamu *Kini tak ada lagi beritamuKu tak lagi
