Menganalisis konflik yang dialami masyarakat korban bencana Lumpur Lapindo Sidoarjo melalui pendekatan teori konflik dan dampaknya terhadap kehidupan
Dampak Hukum dari Pencemaran Lingkungan di Sidoarjo: Analisis Kasus Lapindo
Penggunaan limbah seperti sekam padi dan lumpur lapindo sebagai bahan bangunan dapat menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan
Sulap Eceng Gondok dan Lumpur Lapindo menjadi Biolistrik Ramah Lingkungan Bebas Emisi CO2
Korporasi yang mengambil jalur pintas merugikan masyarakat dan alam. Ditambah dengan regulasi yang longgar dan korporasi yang tidak bertanggungjawab.
Jeritan rakyat Sidoarjo atas fenomena Lumpur Lapindo silam. Salam literasi;)
Ada bahan penting yang terkandung dalam semburan lumpur Lapindo
Tepat 16 tahun pada 29 Mei 2022 Lumpur Lapindo telah mengubah hidup warga Sidoarjo khususnya wilayah Porong lewat semburan lumpur panas
Sampai sekarang lumpur di kawasan Lapindo Sidoarjo ini masih ada dan pemerintah masih terus berusaha untuk mengatasi permasalahan ini.
Digunakannya permodelan SIG ini dalam perhitungan volume lumpur secara spasial
Nukilan yang saya dapatkan, Sidoarjo dikenal dengan sebutan Kota Delta. Makanya dulu ada klub sepak bola dengan sebutan Deltras (Delta Raya Sidoarjo)
50% pulau jawa akan tertutup lumpur atau tenggelam fakta atau mitos?Anda lihat video ini:https://youtu.be/aU1e3l_VCVYKalo di radius 2-30 km dari sembu
Masih ingat "lumpur lapindo"? Yaps, Lumpur Sidoarjo atau "Lusi", peristiwa banjir lumpur panas di lokasi pengeboran Lapindo Brantas di Porong Kabupate
Sejarah munculnya Kampung Batik Jetis tidak terlepas dari adanya bencana lumpur lapindo yang mengakibatkan perekonomian Sidoarjo
Kejadian munculnya semburan lumpur di kawasan Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Randublatung, Kesongo, Kabupaten Blora pada akhir bulan Agustus 2020
14 tahun yang lalu, tepatnya 29 Mei 2006, menjadi awal cerita bagi 25 ribu warga di 4 desa yang sekarang harus menanggung peliknya hidup akibat kesala
Ekonomi merupakan suatu ilmu yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, konsumsi, dan distribusi terhadap barang atau jasa.