"Kenapa lulusan S2 dan S3 di Indonesia cuma segelintir? Apakah gelar pascasarjana benar-benar tak berharga, atau kita yang terlalu cepat puas?
Generasi Z di desa, lulus SMA kerja kuliah atau NEET?
Artikel ini menceritakan pengalaman penulis saat melamar beasiswa jalur mandiri Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
Orang-orang dari luar Eropa sering terkejut dengan fakta bahwa mahasiswa S3 di Jerman digaji sebagai karyawan di universitas.
Dalam dunia bisnis yang terus berubah dan penuh dengan kompleksitas, pemahaman tentang pentingnya mengurangi gesekan menjadi semakin mendesak.
Salah satu penyebab rendahnya lulusan S2 dan S3 yang mungkin adalah minimnya beasiswa untuk karyawan. Ingin belajar, tetapi dapur tetap harus menyala.
Salah satu aspek penting dalam memperkuat posisi perusahaan di pasar kesehatan dan kesejahteraan adalah memperhatikan kesejahteraan karyawan.
Memimpin dengan ketangkasan spiritual bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan latihan dan komitmen untuk terus belajar dan berkembang.
Dengan semangat beradaptasi, belajar, dan berkolaborasi, Gen Z dapat mengukir jejak sebagai pemimpin dalam menghadapi revolusi Gen AI di tempat kerja.
Studi banding menciptakan kesempatan bagi mahasiswa S2 Unip Jakarta untuk menjalani proses benchmarking ke Universitas Komputer Indonesia
Kesalahpahaman yang banyak beredar di dunia pendidikan tinggi yaitu mengenai pasca sarjana
Sebab generasi milenial menyongsong generasi emas 2045, ilmu setinggi apapun harus diimbangi dengan akhlak yang mulia, atau Akhlakul Karimah"
Gambaran rendahnya jumlah lulusan magister dan doktoral di IndonesiaJumlah lulusan Magister dan Doktor di Indonesia sangat memprihatinkan, dimana terc
Saya menolak lanjut ke S2 karena tak berpengaruh pada karier, beban finansial, dan tak mendahulukan ego
Semoga diperhatikan
Pendidikan tinggi S2 dan S3 menjadi pusat perhatian dalam perbincangan seputar kebutuhan individu, tuntutan birokrasi, dan munculnya jalur instan.
Hidup adalah sebuah pilihan. Jika mampu dan mau, seseorang bisa melanjutkan kuliah S2 dan S3. Namun, jika belum mampu, jangan paksakan diri.
Jika lulusan S2 dan S3 lebih banyak, apakah akan menjamin perubahan pada mutu atau kualitas pendidikan dalam negeri?
Artikel ini menyoroti beberapa alasan fundamental mengapa penulis melanjutkan studi ke jenjang S2 di tengah meningkatnya biaya pendidikan di Indonesia
Banyak alasan orang untuk mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Banyak cerita tentang perjuangan untuk mencapainya.