Lukman melarangnya disertai argumen bahwa menyekutukan Allah itu termasuk dosa besar dan bentuk syukur yang utama adalah tidak mengkhianati Allah.
Setelah berkata begitu, lantas Luqman mengajak anaknya turun dari punggung keledai, sekarang mereka berdua sama-sama berjalan menuntun keledainya