Makan bajamba/bajambau menjadi momen untuk saling mengenal dan memahami perbedaan, sehingga mengurangi potensi konflik dan meningkatkan toleransi.
Seiring dengan perubahan zaman dan tren sosial, tradisi Hari Rayo Anam dan Puasa Sunah Enam Hari Syawal mulai terkikis di beberapa kalangan masyarakat
Luhak nan Tigo terdiri dari tiga wilayah, yaitu Luhak Tanah Data, Luhak Agam, dan Luhak Limopuluah yang memiliki keunikan dan ciri khas masing-masing.
Upaya melestarikan tradisi makan bersama seperti makan bajamba/bajambau menjadi sangat penting, terutama dalam membangun rasa kebersamaan masyarakat.
Keragaman suku Minangkabau digambarkan dengan Pasambahan Siriah Carano yang mengungkapkan 5 daerah asal Orang Minangkabau yang mengamalkan adat.