Keputusan Lucky Hakim yang tak Biasa: Mengundurkan Diri dari Jabatan Wakil Bupati Indramayu Meski Menikmati Fasilitas Mewah Sebagai Pejabat Publik.
Tanpa kepercayaan, kebijaksanaan, dan komunikasi tidak ada keharmonisan. Kegagalan menciptakan harmoni adalah kegagalan menjadi pemimpin.
Mending mundur Dari pada jantung jadi kendur Buat apa menjabat Kalau tidak bisa berbuat
uniknya langkah mereka
Lalu lintas gagasan dan pendapat itu sangat dinamis, berbeda pemikiran itu biasa. Selebar apapun bedanya, kemakmuran rakyatlah yang harus dimenangkan
sisi positif dari mundurnya Lucky Hakim dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu
Apa yang terjadi ketika politisi membuat janji-janji politik yang tidak realistis? Dampak buruknya bisa merusak kepercayaan masyarakat
Lagi, artis yang jadi politikus diduga tidak paham soal politik
Bupati-Wakil Bupati harus bekerja sama secara harmonis, bahu membahu, bergotong royong demi mewujudkan visi, misi dan tujuan pemerintahan.
Lucky Hakim mundur, begitu berita yang muncul di media massa akhir-akhir ini. Lucky mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu, Jawa Barat.
Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim Mundur Lewat Instagram
Wacana pengunduran diri wakil bupati Indramayu Lucky Hakim menjadi perhatian publik.
Membuang ego bagi Pejabat Publik untuk kepentingan Umum
Menjadi Bupati dan Wakil Bupati adalah panggilan untuk melayani dengan sepenuh hati
Kasus Lucky Hakim yang merupakan Wakil Bupati Indramayu dan masalah yang terjadi di Bondowoso adalah gambaran tak bagus dalam relasi antar pejabat
Keberanian untuk mengundurkan diri adalah satu langkah maju di negerinini, tetapi sebaiknya dilakukan koordinasi dulu sebelumnya.
Pilihan mundur memang menjadi hak pribadi masing-masing orang, namun dengan mundur seorang wakil Bupati akan kehilangan keuntungan
Ingat bahwa jabatan itu adalah amanah.
Selebritis yang masuk ke dunia politik harus kuat mental
Benarkah konflik Lucky Hakim mundur dari jabatan Wakil Bupati Indramayu karena disharmonisasi?
