Apa itu Trias Politica? Apa persamaan dan perbedaan Trias Politika Locke dan Montesquieu?
Tragedi Jambo Keupok tahun 2003 mengguncang Aceh, merenggut puluhan nyawa. Apa yang sebenarnya terjadi? Cari tahu lebih lanjut dalam artikel ini.
John Locke, filsuf Inggris era Pencerahan, dikenal dengan teori Tabula Rasa, HAM, dan kontrak sosial.
Risalah Locke murni bersifat apodiktik, yaitu tidak didasarkan pada argumen melainkan pada pernyataan.
Jika pada tulisan ke 2 sebelumnya, maka bagi Hobbes, perlunya otoritas absolut, dalam bentuk Penguasa
John Lock menyumbangkan gagasannya tentang badan eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Ketiga elemen itu urgen dan menjadi dasar bagi negara modern.
Kata "republik", dari ekspresi res publica (res= urusan), memiliki arti yang kompleks, menunjuk "kegiatan publik"
Pencerahan adalah zaman pemikiran mekanistik dan deterministik
Hubungan Pemikiran Marsilio Padua, dengan Thomas Hobbes,
Dalam sistem demokrasi masa kini (yang tidak tunduk pada hukum, namun tunduk pada hukum), mayoritas selalu menindas minoritas.
Dua filsuf yang pada abad ke-17 dan ke-18 mendefinisikan prinsip-prinsip Negara demokrasi modern dan terus menandai diskusi dan perbedaan
Subjek kebenaran telah menjadi subjek berbagai analisis sepanjang sejarah filsafat, secara umum, dan filsafat sains, khususnya.
Mengilhami Pemikiran Juru Bicara Liberalisme & Sang Peneliti Persepsi
Semiotika, adalah studi tentang tanda dan simbol, baik secara individu maupun dikelompokkan ke dalam sistem tanda.
Locke membahas gagasannya tentang keadaan alam dalam Second Treatise of Government (1690).
Seseorang menilai identitas pribadi setiap kali seseorang mengatakan ada pada satu waktu sama dengan seseorang yang ada di waktu lain
Aristotle adalah pemikir mendasar bagi hampir semua orang yang peduli dengan uang
John Locke menganjurkan pemisahan negara dan gereja sebagai gagasan pendukung kebebasan beragama
Agama dan Martabat Manusia/dokpriSetelah jatuhnya rezim diktator, kejahatan, dan korupsi akan selalu mengikutinya.
Dari perspektif ini dapat dipahami ia kurang tertarik pada kemungkinan produksi kepastian hukum di luar proses pembentukan negara.