Menghadapi tantangan hoaks medis dengan literasi kesehatan
Indah Fitri Astuti, dosen Fakultas Teknik Universitas Mulawarman, memimpin kegiatan pengabdian masyarakat yang bermitra dengan pihak Kelurahan Sempaja
Pentingnya memanfaatkan teknologi mutakhir agar komunikasi kesehatan tidak hanya fokus pada kesejahteraan individu
Sosialisasi mengenai literasi kesehatan kepada warga Desa Cisaat, Subang, Jawa Barat
Kunjungan ini sebagai program tahunan dari Kemenkes RI yang merupakan Kajian Pelaksanaan Suplementasi Tablet Tambah Darah Remaja Putri
Kemajuan teknologi menjadi faktor yang paling berkontribusi di masa sekarang terkait literasi kesehatan
Dengan literasi kesehatan yang baik akan berimplikasi salah satunya pada komunikasi dokter dan pasien yang menjadi komunikasi dua arah
kesehatan itu sangat mahal dan tidak bisa dibeli dengan apapun itu. Untuk itu kita perlu menjaga kesehatan sebaik-baiknya
Menurut kepercayaan yang dibawa dari jaman Romawi Kuno itu, cairan atau "humor" dalam diri seseorang terdiri dari 4 macam yaitu kuning, merah, biru da
Dunia saat ini sedang meradang, oleh suatu wabah penyakit yang sedang merebak (pandemi) yang sangat cepat. Menyebarnya penyakit Covid-19 (Coronavirus
Kemampuan untuk belajar akan menjadi bekal kita memasuki era milenial, menyongsong bonus demografi yang akan menjelang.
Informasi palsu (hoaks) tentang kesehatan adalah hoaks yang paling berbahaya karena menyangkut urusan nyawa manusia. Mirisnya, justru hoaks kesehatan