Takut menikah, ragu kuliah S2, terjebak pinjol? Melangkahlah tanpa dikalahkan kegelisahan yang tak beralasan. Maju generasi Z, masa depan milikmu!
Anak muda malas investasi karena merasa tidak cukup uang sebagai modal, padahal investasi bisa dilakukan dengan jumlah kecil di produk yang tepat.
Banyak anak muda terjebak utang pinjaman daring, baik legal atau ilegal. Meningkatkan literasi finansial jadi cara yang ampuh mengatasinya.
2025 sudah di depan mata! Pelajari cara menghadapi resesi global, teknologi finansial, dan perubahan iklim untuk menjaga keuangan Anda tetap stabil.
Artikel ini membahas pentingnya memperkuat iman dan literasi finansial untuk mencegah tawuran, mengelola keuangan, dan membangun masa depan yang lebih
Dengan literasi finansial yang masih rendah, Generasi Z berpotensi menggerakkan ekonomi jika mampu mengelola keuangan secara bijak dan inovatif
Literasi finansial manajer: kunci efisiensi operasional, penghematan biaya, dan keberlanjutan bisnis.
Kegiatan edukasi finansial dasar untuk anak usia dini ini diharapkan dapat memberikan keterampilan kehidupan berkelanjutan
Kerigian minimnya literasi financial
Pemimpin visioner harus paham finansial: kunci strategi bisnis yang solid dan berkelanjutan!
PkM ini bertujuan untuk menanamkan pengetahuan dan mengasah kecakapan literasi finansial sekaligus menumbuhkan karakter gemar membaca
Yang menarik, survei Credit Karma menemukan bahwa doom spending lebih banyak dilakukan oleh laki-laki dan Generasi Milenial yang mengalahkan Gen Z.
Pendidikan keuangan esensial bagi mahasiswa Gen-Z untuk mengelola krisis dan meningkatkan kesejahteraan, diperkuat oleh penelitian Jasen dan Kim.
Bagaimana integrasi tiga isu prioritas dalam kurikulum?
Melek literasi finansial dan waspada dari investasi bodong dan aplikasi ponzi yang pastinya sangat merugikan.
Keberhasilan finansial dapat dicapai melalui kombinasi IQ dan EQ yang seimbang.
Menumbuhkan literasi finansial pada anak bukan hanya dengan mengajarkan menabung untuk membeli keinginan mereka. bagaimana penerapannya, simak disini!
Mb Pritta sangat menyarankan perempuan untuk melek investasi. Mumpung masih lajang, perempuan bisa belajar berinvestasi sedikit demi sedikit.
Aset dibagi menjadi dua yaitu aset lancar dan aset tetap.
di zaman modern yang serba mudah sangat penting bagi kita untuk memiliki pengetahuan literasi finansial yang baik agar terhindar dari bahaya pinjol