Setelah bekerja seharian dan menghadapi orang-orang toxic, mencari kesibukan di luar jam kerja bisa menjadi pengobat stres.
Lingkungan kerja yang situasinya toxic tentu akan sangat berdampak buruk bagi kesehatan mental pekerja dan ketentraman.
Bagaimana cara mengetahui apakah lingkungan kerja kita toxic? Lalu, apakah ada cara untuk menghadapi dinamika kerja yang toxic?
Ternyata lingkungan kerja toxic bisa menjadi salah satu faktor seseorang memutuskan untuk resign dari tempat kerjanya
Lingkungan kerja yang sehat dan positif sangat penting bagi kesejahteraan dan produktivitas kita.
Menghadapi orang toxic di lingkungan kerja membutuhkan keberanian dan kebulatan tekad. Sebelum terlambat, segera kenali orang-orang toxic di sekitarmu
Dalam lingkup dunia kerja, mindset baik itu secara disadari atau tanpa disadari justru malah sering terbawa pada mindset kerja yang sawang sinawang
Tiga hal yang bisa kamu lakukan jika kamu memilih bertahan di lingkungan kerja yang toxic.
Lingkungan kerja yang toxic kadang membuat bingung, mau bertahan tapi tertekan, mau keluar tapi sayang, pernahkah anda berada di situasi ini
Melatih Mental Health dilingkungan kerja sangatlah penting
Jangan bawa kepenatanmu ke dalam rumah. Tinggalkan rasa jengkel, frustasi dan stress mu di persimpangan jalan. Biarkan "ia" disana malam ini.
Ironisnya, tempat kerja ternyata belum bisa menjadi rumah kedua bagi sebagian orang. Yang terjadi adalah tempat kerja menjadi "neraka kecil"
Ada 5 Tips yang mungkin bisa anda ikuti agar lebih kuat bertahan dalam lingkungan kerja yang toxic
Suasana toksik tidak membangun dan mengembangkan diri kita tapi justru memperburuk pengembangan kepribadian dan pekerjaan.
Toxic People merupakan istilah yang disematkan pada seseorang yang menebarkan sesuatu yang negatif untuk orang-orang yang berada di sekitarnya
Kembali pada lingkungan kerja yang toxic, Ada beberapa aspek yang mungkin mempengaruhi lingkungan kerja menjadi toxic
ciri lingkungan kerja toxic, toxic adalah, menghadapi lingkungan kerja toxic, toxic positivity adalah