Aashi, lama waktu terjeda, menunggu sapa dalam rentang senyap; tanpa suara. Aku hanya mampu melumay kecupan-kecupan yang kau titip pada embun, saat ra
Abeb menggerutu panjang pendek, mulutnya komat-kamit sepanjang jalan menuju Reksoniten. Sesampai di rumah Pak Nanang pengrajin blangkon, segera pemuda
Ladrang kebogiro dilanjutkan kodhok ngorek menggema seantero pendhapa ageng yang biasa dipakai untuk latihan tari di padhepokan Rekso Budaya. Hari ini
Malam sudah mulai larut saat satu persatu pengrawit pamit pada Yani. Gadis itu merapikan peralatan yang baru saja dipakai untuk gladen tari. Tan
"Apalagi yang kau pikirkan, Nuk?" kembali Yani bertanya pada sahabatnya saat istirahat latihan malam ini."Entahlah, Yan ..., semua begitu membingungka
Pada seulas senyum yang paling tabah, kusemat luka-luka serupa tawa senja. Menyimpan rapi segala rahsa pada pesona rembulan di tanggal lima belas, yan
Kubaca perlahan kisah yang tercetak di lembarlembar usang bernama kenang. Coba memahami apa yang kau tuturkan semalam berselang. Aku, kau dan du