Lelaki tua yang ringkih itu duduk di teras apartemennya
sementara lelaki Tua itu sudah berlayar/bersama delapanpuluh penumpang/sambil merencanakan sebuah persinggahan
Seorang lelaki tua merasa kecewa. Ia ternyata tak mewariskan apa-apa
Di sudut gereja tua. Di dekat Gua Maria. Lelaki tua memandang bangku reyot tua
Jam masih menunjukkan angka sepuluh malam lebih sedikit saat rasa kantuk muncul. Belum terlalu malam untuk tidur.
Suatu malam Jumat Legi, Dewi Lanjar berdiri di tengah pantai utara Jawa
Lelaki setengah baya sepi di sudut kota. Senja menghampirinya, membisik secercah asa
Kau merebah sembarangan Menerawang menatap ingin Wajah kusam dibungkus debu Pada angin menggigit malam kau merebah
Gundah menebas asa lelaki menjelang tua. Dunia tak membiarkanya lena
Kisah perseteruan seorang lelaki tua dan seekor tikus.
Bendera merah putih berkibar pertama kali di Pegangsaan Timur menandakan kemerdekaan Indonesia
Lelaki tua yang jalannya sudah membungkuk itu setia menyusuri jalan-jalan kampung dan jalan raya
roda-roda ikhtiar masih dan harus tetap berputar dengan semangat yang tak boleh pudar pun terik mencekik nalar
Lelaki renta di ujung malam menghitung sisa umur entah berapa lama
Lelaki tua itu selalu menengok berita di grup alumni seangkatannya
Menapak hari dengan langkah gontai, Perjalanan hari penuh beban
Lelaki tua dengan rokok kesayangan Rokok yang menjadi jalan hidupnya Menemani setiap langkahnya Menghadapi medan kehidupan
Lelaki tua itu mendatangi sebuah gereja tua. Ya sebuah gereja tua di sebuah kota.