lelaki berjalan sendiri/di belakang meluas luka diri
Lelaki itu kembali mengunjungi negeri bElanda seiring bunga Tulip yang bermekaran begitu indahnya
Lewotobi menjadi marah karena hidupnya terusik manusia secara internal dan eksternal
diadaptasi dari kisah nyata, seorang lelaki yang membesarkan sendirian, ketiga puterinya dari balita hingga dewasa
Puisi ini menggambarkan tentang guru beda zaman, dan dedikasi nya
Becek dan bau, namun mudah mendapatkan cuan. Menarik bukan? Yuk, kita ikuti apa yang dilakukan di sana!
Itulah dia.lelaki setiaku yang menemani hidup bertahun-tahun. Memberi, menafkahi, melayani. Tanpa lelah dan berkeluh kesah.
Lelaki Termenung Memikirkan Bagaimana Membahagiakan Keluarganya
Mengalah memang bagian dari kompromi, tetapi bukan berarti lelaki harus menanggung semua beban demi menjaga keharmonisan
Mari buktikan bahwa perempuan bukan hanya sebagai objek pemuas nafsu lelaki berandal, kita berdiri diatas ribuan duri, tapi kita bisa bahkan berlari.
Aku menyimpanmu di antara lipatan malamtak ada yang lebih sunyi dari kamar ini kecuali suaramu
Tulisan Pena di pagi yang ramai namun sunyi seorang anak yang selalu menyendiri
seorang yang setia pada jiwanya kan berjuang pagi hingga petang
Konon... Masa tua adalah kebahagiaan yang dinantikan. Tapi... Adakah kebahagiaan itu datang pada lelaki tua ini...
perjalanan lelaki yang memperjuangkan cinta meski dihadapkan pada kebingungan dan rintangan tak terduga.
Catatan terang bukan telepati muIngatlah kau gadis terang, Masih ada dunia yang harus tempati Yakinlah dunia nirwana. Catatan terang bukan
Lelaki tua itu menggenggam tangan cucunya, mengalirkan rasa hangat yang tersisa di tubuhnya yang lemah
Lelaki BajaJatuh? Bangkitlah segera, tegakkan dada!Lelaki sejati takkan pernah menyerah pada nestapa.Luka menggores, darah mengalir deras,Obati luka,
Kehidupan adalah seperti secangkir kopi. Panas, pahit, manis, dan selalu memberikan pelajaran
Hanya seorang wanita yang mampu masuk ke dalam ruang hatinya.