Bulan Juni sudah tiba. Valene ingin sekali berangkat ke Korea lagi karena sudah hampir 6 bulan dia tidak bertemu muka dengan pacarnya yang tampan.
Yoonsung yang sedang tiduran di ranjang Kyungju beranjak menuju meja Kyungju ketika ponsel Kyungju terus berbunyi menandakan pesan Kakao Talk yang mas
Tidak ada yang bisa menahan tangis saat keluarga besar Song dan Park mengantarkan Song Sangkyung dan Park Hara ke peristirahatan terakhir mereka. Bahk
Yoonsung terbangun ketika dia mencium bau yang membuatnya tercekik dan terbatuk keras. Ketika membuka matanya, dia melihat samar-samar asap yang memas
Kyungju melompat masuk ke mobilnya dan mulai memacu mobilnya. Dengan tangan kirinya, dia menekan tombol nomor satu di layar kecil di dashboard mobilny
"Hey noona."Valene menolehkan kepalanya dengan terkejut. Begitu keluar dari stasiun MRT, dia menemukan Yoonsung di tengah kerumunan orang-orang. Dia m
Valene kaget setengah mati karena Nancy menungguinya di ruang tamu yang gelap gulita malam itu. Biasanya Nancy pasti sudah tidur, apalagi setelah dia&
Nancy baru saja menyiapkan makan malam ketika bel apartemen mereka berbunyi. Andrew sudah beranjak untuk membukakan pintu, tapi Nancy menahannya."Biar
Ketika Valene mengunjungi apartemen Kyungju keesokan harinya, Kyungju tampak serius di depan laptopnya, di ruang studionya. Dia hanya menoleh dan ters
Noona, noona ada dimana? Valene memandang ragu-ragu pada ponselnya. Sehari sudah berlalu dari Ta
Valene berjalan kebingungan di dalam bar."Aku yakin sekali tadi aku belok kiri... tapi dimana ini?"Valene berjalan ke suatu tempat yang di kanan-kirin
Tanpa Nancy sadari, tubuhnya ternyata bisa menari dengan cukup lincah. Yoonsung juga menari dengan lincah di hadapannya, seolah-olah dia adalah anggot
Jam 6 malam itu juga, Valene memandangi bayangan dirinya di depan cermin besar. Dia menarik ujung dress-nya agar bisa turun sebisa mungkin, tapi seper
"Aku tidak suka ide ini," keluh Valene berbisik rendah.Nancy masuk ke kamar Valene jam 6 sore malam itu, dengan wajahnya yang terlihat muram dan mata&
Pikiran Valene berkecamuk hebat penuh adegan menakutkan. Dia bahkan tidak sadar Kyungju sudah membawanya menuju taman yang ada pohon Natal raksasanya&
Keesokan harinya, matahari bersinar cukup hangat di kota Seoul. Cahayanya terlihat berkilauan menimpa timbunan salju yang memenuhi permukaan jalan dan
Annyeong noonaValene baru saja menyentuh ponselnya ketika pesan kakao itu masuk. Semenjak pulang dari Jeju hingga hari ini, Valene sama sekali belum b
Ternyata pertengkaran Nancy dan Andrew terlihat serius. Di keesokan harinya ketika mereka dalam pesawat yang akan membawa mereka pulang ke Seoul, temp
Ketika tiba di airport untuk keberangkatan ke Jeju, Valene merasa hatinya ringan. Dengan adanya Kyungju yang akhir-akhir ini terus menemaninya seusai
Pada malam harinya, Valene menghabiskan waktu santainya sambil minum susu pisang dan duduk di sofa panjang. Matanya terpancang pada acara reality show