Penyebaran HIV/AIDS di masyarakat terjadi secara diam-diam yang merupakan silent disaster yang kelak bermuara pada ‘ledakan AIDS’
Lokalisasi pelacuran pindah ke media sosial tidak ada lagi yang bisa dilakukan untuk meredam penyebaran HIV/AIDS
Penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia hanya dilakukan di hilir, sementara di hulu laki-laki melakukan perilaku seksual berisiko
Epidemi HIV/AIDS erat kaitannya dengan fenomena gunung es, kasus yang terdeteksi tidak menggambarkan jumlah kasus yang sebenarnya di masyarakat
Cara penularan dan pencegahan HIV/AIDS sudah diketahui sejak awal pandemi, tapi tidak dijalakan secara utuh karena dibenturkan dengan moral dan agama
Pencegahan HIV/AIDS di Kab Klaten, Jateng, melalui hubungan seksual dititikberatkan pada penguatan norma dan agama
Oleh: Syaiful W. Harahap*Berita “Banten Rawan HIV/AIDS, Masuk 7 Besar Daerah Penyebaran” di Harian “Radar Banten” edisi 15/3-2008 mengesankan sensasi