Ketiadaan kartu as membuat kita kesulitan melawan China di LNU. Lantas apa yang bisa kita lakukan?
Laut China Selatan dalam pusaran saling klaim wilayah yang melibatkan beberapa negara. Indonesia terseret karena kalim Tiongkok di Laut Natuna Utara
Laut Natuna Utara wujud kedaulatan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Sekaligus dalam menjaga setiap potensi alam dan manusia yang ada di dalamnya
Kedaulatan dan hak berdaulat atas zona maritim telah disepakati dalam UNCLOS, namun aneh, Tiongkok masih tetap pada klaimnya hingga mengusik Indonesia
Di masa kontemporer, ancaman kedaulatan tidak hanya ditujukan pada ancaman keamanan militer, ada keamanan maritim yang juga menjadi salah
Laut China Selatan, khususnya wilayah yang dikenal Indonesia sebagai Laut Natuna Utara, semakin menjadi titik panas geopolitik. Ketegangan yang mening
Meskipun Indonesia bukan merupakan claimant state, sengketa LCS mulai “menyeret” Indonesia sejak setelah Tiongkok mengklaim wilayah Laut Natuna Utara
Syah Awaluddin "Pertahanan rakyat semesta adalah pertahanan yang terbaik. Rakyat adalah benteng utama kedaulatan negara. (Jenderal AH. Nasution)
Laut adalah masa depan. Laut adalah serpihan mutiara surga yang jatuh kebumi.
Laut Cina Selatan (LCS) merupakan wilayah perairan yang membentang luas mulai dari Selat Malaka sampai Selat Taiwan dengan luas 3,5 juta kilometer
Konflik Laut China Selatan merupakan ancaman yang bersifat nyata dan kompleks serta mengancam kedaulatan maritim Indonesia
“Kasus Sipadan dan Ligitan Jilid 2 akan benar-benar terjadi, apabila Indonesia mengabaikan konflik Laut China Selatan."
Analisis konflik kepentingan di wilayah Laut China Selatan
Tulisan ini membahas Code of Conduct in the South China Sea sebagai solusi agar Laut Natuna Utara tidak lagi diganggu oleh pihak asing
"Indonesian Way" menjadi jalan yang ditempuh Indonesia untuk menghadapi manuver Tiongkok melalui klaim Nine-Dash Line di Laut China Selatan.
“Setiap negara itu berdaulat tetapi tidak semua warga negara menyadari kedaulatan negaranya” kalimat tersebut sangat menggambarkan rakyat Indonesia.
Sembilan garis putus-putus China memicu reaksi tegas RI. Melindungi kedaulatan menjadi upaya serius RI di tengah konflik Laut China Selatan.
China yang bersikukuh dengan klaim histori “nine-dash line” miliknya, semakin mengusik kedaulatan wilayah Laut Natuna Utara milik Indonesia.
LAUT Natuna Utara yang termasuk dalam kawasan Laut China Selatan merupakan halaman depan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kepulauan Natuna memiliki potensi yang sumber daya alam (SDA) yang melimpah dengan pemandangan laut yang lepas yang begitu indah