Tatapan sebening embunTerpatri di relung terdalamMenggema tiap waktuSeperti adzan musholla di belakang rumahAh.. Walaupun duri mawar tak kubiarkan men
Detik, jam, hari, bulan, berlalu tanpa henti dan enggan untuk mengerti. Aku yang berusaha menyibukkan diri dengan studi-ku, tapi perasaan itu enggan u
Rintik hujan yang mengalunkan nada syahdu dan Bau tanah yang menyeruak kalbu berusaha menyapa rindu yang menggebu. Dibawah cendela sebuah kafe yang be
Penat aku dengan merekaYang dipikirkan hanya dirinyaHaus akan pengakuanRasa takut akan kehilangan eksistensiTak tahukah mereka bahwa sakit?Mereka yang