Hari ini bagi petani sawit tentu bukan lah sesuatu hal yang mengembirakan, setelah ada kebijakan pemerintah mengenai pelarangan ekspor CPO.
Presiden Joko Widodo memutuskan untuk melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng mulai 28 April 2022.
Strategi terselubung apa di balik larangan ekspor total semua bahan baku minyak goreng dan minyak goreng yang telah ditetapkan Presiden Jokowi?
PR lainnya, mengungkap aliran subsidi Rp 3,6 triliun dan Rp 7,28 triliun yang terbukti tidak berimbas pada pasokan dan penurunan harga sesuai HET.
Wacana larangan Ekspor Minyak Goreng dan Produk turunannya membuat harga tandan buah segar petani anjlok
Jokowi melarang ekspor CPO dan minyak goreng. Ini cara Pemerintah memaksa pengusaha mentaati peraturan. Apakah akan berhasil?