Dalam era modern yang penuh tantangan, lahirnya sosok pemuda inspiratif seperti Muzammil Hasballah menjadi angin segar bagi umat Muslim. Pemuda kelahi
Puisi ini Saat ini yang aku dan hujan. Dengan kehangatannya
Sungguh, pemuda harapan ummat, bangsa Padanya dididik untuk menjadi pemimpin bukan pemimpiKarena Alqur’an di hatinya
Sejak kepergian Dodi dari rumahnya, ia tak pernah pulang
Dalam sebulan ini ku akan berjanji, Tuk agungkan dan lafaz Nama-Mu.Namun dosa ini begitu menjulang, Mungkin tak akan bisa begitu saja hilang.
Hatinya pun tertuntunBerpaut mulia dengan Al qur’an
Saat kudengan suaranya yang jauh dari logika.Saat kulihat geraknya yang menentang jalur lintas alami. Begitukah ketika manusia berpura-pura terbaik.
Malam menjaga sebagaimana diriku tidur dengan terjaga
/1/Detik sekianBerkat dari anginSuara merdu/2/Menit sekianAngin membawa syahduLantunan gadis/3/Hitungan menitBunga pun bermekaranDengar irama/4/Sepagi
Ajaran-ajaran Islam banyak perbedaan diseluruh dunia ini, namun kali ini tidak akan membahas dari dunia dulu, karena jika membahasnya tentang seluruh