Dalam keheningan malam yang syahdu, cinta berbicara tanpa kata. Lafal yang lembut mengisi hati, mengalir seperti sungai, membawa kedamaian yang abadi.
Ku katakan melalui puisi iniBetapa egois nya seorang pria Mengumandangkan adzan tanpa kemurnian hatiTubuhnya sadar, ego-nya pingsan.
jika kau mengaji kitab mu, maka ku mengaji hati mu, sejak saat itulah aku menjadi santri
[caption id="attachment_305402" align="aligncenter" width="592" caption="(ilust gd-wholesale.com)"][/caption] Mudah-mudahan admin tidak terloncat mat