Aku mencari dimana lelahkuAku mencari dimana bencikuAku mencari dimana normalku
Akankah tanah ini menjadi gembur dan subur? Tumbuhlah teratur, berkelimpahan tanaman sayur-mayur.
Debu yang slalu ku tunggu ketulusan hati, tanpa kau sadari tengoklah hatimu bahwa kau membutuhkan penyejuk hatiku
Saat persembahan indahku tak berbalas Kudiamkan saja saat kau melintas Tak kuduga kau berpuisi spontanitas: "Andaikan sepasang burung dalam sangkar e
kutunggu kau di bawah hujan ini, yang menitikkan semacam rindu rindu itu menajam dan membilur di kulit menciptakan retakan yang kunamai seperti nama