Kutitipkan Cintaku pada Dirimu, karena terpisah ruang dan waktu
Kutitipkan negeri cinta ini padamu Dengan segala keindahannya
Kutitipkan anakku kepadamu. Walau ia belum cukup umur, carikan jalan. Jalan kecil, jalan penuh lubang
Kamu, apakah kamu pernah mengagumi seseorang secara diam-diam? Pernah kamu berpikiran ingin hidup bersamanya?
Pada siapa kutitipkan rindu Saat aku merasa sepi dan ingin kembali
Dan angin sebagai pembawa keluh-kesahku kepada dia
Bersama Merapi yang sedang batuk di tengah kegelapan malam, Gumpalan kubah Merapi nampak mulai berguguran menuju singgasana kedamaian
Rasanya kuingin kembali merajut rindu bersama orangtua dan sanak saudara yang berada di kampung Haumeni.