Video ini dipersembahkan bagi penyuka puisi yang lebih suka mendengarkan puisi daripada dengan membacanya sendiri. Selamat mendengarkan.
Harian usang yang tergores setia menemani kini buku harian usang menjadi kenangan yang tidak terlupakan ada kisah pilu dan menyentuh hati dalam hidup.
Dari kejauhan, kuperhatikan dirimu Senyummu yang menawan, bagai mentari pagi
Sikapmu sudah tak masuk akal sehatkuKata-katamu sudah jauh dari logikaEtika dan estetika semakin bias dan menghilang
Walaupun perasaan hatiku remuk redam