Puisi ini menceritakan tentang mencontek ketika sedang ujian
Untukmu yang namanya kusebut dalam doa. Apa memang kamu orangnya.
Cinta ini kusebut angin Yang menderu gemuruhnya sampai tepian hati Hingga kita berpaut.
sumber: www.kabarmakkah.comyang kusebutdalam sepimenyambut rindupada separuh waktudimana cahaya malamadalah bulannampakkan wajahkesucianrahmat semesta