Hujan turun berirama angin menjatuhkan tetesan kisah melalui air dingin,
sepi adalah lorong waktu menuju pintu-pintu kenangan dan bayangan masa depan. kuketuk satu pintu yang hanya ada kamu, saat kesepian
Berpijak kaki ini di Bumi Mata menatap ke Langit kini Bercabang pikir merenung diri
kebahagiaan kelak akan tumbuh ketika sedih pilu memilih pergi jauh meninggalkan hatimu yang teguh.
Kesetiaan hakiki ialah asap, yang tak pernah mempunyai rencana menua tanpa api
Dunia penuh tipu daya maka berwaspadalah dalam melangkah. Kumpulan Puisi Pendek: Langkah
tentang jarak tentang mati tentang angka-angka pada arloji yang tak pernah kuperhatikan lagi, semenjak kepergianmu, kekasih.
Takkan retak tanah air beta, selama masih tersemat perisai di dada burung garuda.
Kumpulan puisi pendek bertemakan tentang kehidupan manusia.
Kumpulan puisi tentang cinta. cinta adalah jalanan panjang nan melelahkan
Puisi yang mengisahkan mengenai tua dan usang
Sebelas dua belas tidaklah sama, seperti langit dan bumi, seperti aku yang miskin dan kamu yang kaya.
Kumpulan puisi pendek, "Arang dan Abu", melihat cinta pada sebatang kayu rapuh.
Kumpulan Puisi Pendek: Mawar Melati oleh SirriSaqti
Kumpulan puisi yang mengangkat satu topik yang sama, "kabut".
Ialah tuan senja, berambut putih jingga. Baca Kumpulan Puisi Pendek: Bulu dan Rambut berikut di sini.
Menggigil diterpa angin dingin, jemu menjamu rindu menguliti imaji di peraduan sunyi. Baca puisi Dingin dan Gigil di sini.
Kumpulan Puisi Pendek dengan tema Kemarau dan Hujan
menatap masa depan dari balik kacamata hitam. tak kulihat apa-apa selain kedip cahaya---berlambai-lambai di sudut bening bola matamu, kekasih.
Bila terbang adalah kepulangan, aku pun pasrah, tak bisa berbuat apa-a