Kulit dari buah nanas dipotong terlebih dahulu lalu dipisahkan dari daun dan kotoran dengan cara pencucian.
Kulinas Kito, pelopor kuliner inovatif di Jambi, mengubah sisah kulit nanas menjadi makanan dan minuman yang bermanfaat dan memilii nilai jual.
KuliNas Kito lahir dari kepedulian mahasiswa UM Jambi untuk mengubah limbah kulit nanas menjadi hidangan lezat dan bermanfaat
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jambi yang mengubah sisah kulit nanas menjadi produk bernilai ekonomis, seperti Sirup KuliNas, Abon KuliNas
penggunaan limbah kulit nanas menjadi etanol dengan metode fermentasi dengan bantuan bakteri atau fungi saacharomyces cereviceae