Setiap orang tua tentunya berharap anaknya lebih baik dibandingkan diri mereka. Kemauan siswa untuk kuliah perlu didorong dan diberikan arahan..
tulisan ini hendak menyoroti alasan mengapa banyak orang tidak ingin menjutkan studi ke tingkat doktoral, dan mengapa studi doktoral penting.
Tiada ada MPLS untuk siswa baru. (MChe Lee/Unsplash.com via Kompas) Tahun Pelajaran Baru 2024-2025 telah dimulai dengan semanga
Di era ketika kuliah tidak lagi dianggap sebagai satu-satunya jalan menuju kesuksesan, pendidikan non-formal menawarkan alternatif yang menarik.
tulisan ini menyoroti konsep pendidikan informal yang berlangsung terus-menerus dan pentingnya pengembangan diri tanpa batasan usia.
Ilustrasi guru memberi penjelasan kepada orangtua calon siswa di Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). (KOMPAS/PRIYOMBODO)
kuncinya terletak pada pengelolaan anggaran yang bertanggung jawab oleh pemerintah.
Fenomena "vibecession" dan dominasi anak muda dalam investasi adalah bukti bahwa Gen Z tidak hanya memahami, tetapi juga berpartisipasi aktif.
Pendidikan tinggi selalau dianggap sebagai jalur utama menuju kesuksesan.
Dokumentasi pribadi Terasa Aneh KedengarannyaSalah satu Topik pilihan Kompasiana tentang " Kuliah Tidak Wajib" sungguh terasa aneh kedengar
Tidak semua Gen Z memiliki pandangan yang sama, beberapa mungkin lebih konservatif dalam keyakinan mereka, sementara yang lain lebih progresif.
Kuliah dengan tujuan belajar atau lebih mudah saat mencari kerja berbeda.
Perpustakaan sekolah berperan untuk mengembalikan minat baca siswa yang hilang tanpa mereka rasakan manfaat sejati membaca bagi diri.
Melalui dialog yang terbuka, kita bisa mencari solusi yang menghargai hak asasi dan kewajiban individu tanpa mengabaikan nilai-nilai moral dan agama.
Jadi pertanyaan Apakah peraturan wajib 9 th belajar sudah cukup untuk siswa?
Otomasi telah menggeser fokus dari pekerjaan manual yang berat secara fisik ke pekerjaan yang lebih ringan, aman, dan lebih mudah diakses.
"Temukan potensi Anda setelah lulus SMA! Dengan pendidikan dan dukungan yang tepat, masa depan gemilang menanti. Mulailah sekarang!"
Pandangan pada Kuliah tidak Wajib, dan Tidak bisa menjamin Kesuksesan Seseorang
Kekecewaan dan Tanggapan atas Pernyataan Kemendikbud
Merenungkan kemungkinan ekonomi untuk cucu kita, bukan hanya berbicara tentang angka dan grafik, tetapi juga tentang warisan yang kita tinggalkan.