Aku kini berdiri di ujung perjalanan, Menoleh ke belakang, aku salah arah. Namun dari semua
Angan memanggil di ujung senja, membawa cahaya yang menyinari langkahku. Aku terus berlari meski lelah,
Siang ini dunia terasa begitu hening, Seolah waktu berhenti, memberi ruang untuk renungku. Kucoba
Maaf, Aku gagal lagi, mencintai hidup ini, Terperangkap dalam kesedihan yang tak kunjung pergi.
Badai kehidupan akhirnya mereda perlahan, Menyisakan luka namun juga pelajaran. Kucoba bertahan, hingga
Telah kucoba bertanya pada suara dalam hati, Namun ia pun lirih, tak mampu lagi memberi arti. Telah
Akan tetap kucoba menjadi manusia, Yang tak hanya hidup untuk dirinya, Aku berbagi meski
Sudah kucoba menghidupkan api semangat yang redup, Namun kayunya terlalu basah
Kucoba memungut puing-puing hati yang berserakanMerangkai kembali seperti semulaTak ayal air mata berderai juaSaat ku tak mampu tuk menata kembaliHany
Kubiarkan kenangan memudar bersama mimpi yang tak kumau lagi
Sebab aku hanya ingin berbagi
Puisi tentang makna di balik diam dan bisuku untuk menjawab
Ku coba pecahkan batu Ku coba hentakkan angin Untuk satu harapan Adanya perubahan… Tapi.. Kenapa begitu sulit? Tapi… Kenapa begitu dekat… N