biarlah tamat semoga engkau selamat dunia akhirat
Haruskah ku ungkap yang ku rasaSesungguhnya yang ku cinta dan ku sayang
Gundah hati ini membuatku ingin mencurahkan keluh kesahku
Dalam hening malam, ku dengar suaramu, kau yang terpuruk, jauh dari jangkauan hatiku
Kucari kamu dalam sepi.Lembaran baru di mulai saat itu.Masihkah ada angan angan nya dalam benakku.Kutinggalkan sejenak kota tercintaku ini Yogyakarta
Lelah tubuhku ku sandarkan pada bahu jalanan. Lama aku tak kuasa bangkit
Saat berdekatan denganmu ada sesuatu yang tidak mampu untuk ku ungkapkan. Aku bertanya-tanya inikah yang dinamakan cinta?
"Jika mencintaiku, datanglah di Jalan Soekarno," chat-nya beberapa saat lalu.
Tuan yang ku kasihi,dalam setiap bait tulisan ku mamamu terukir dengan indahnya
Seorang lelaki pensiunan, yang mengalami penyakirt stroke, istri di nonaktifkan dari jabatannya. kesulitan, dan ditinggalkan
Tanya, cerminan diri, pertanyaan, diri, bertanya, cinta, suara, hati, suara jiwa, kata hati, sanubari, kholbu,
Pagi ini sepiring pisang goreng selesai ku tata di atas meja, resep yang ku buat sama persis dengan racikan nenek di desa
Setiap orang berhak tetap setia walaupun sudah di sakiti
Kesepian adalah hal yang menyakitkan pada hidup ku,rasanya jiwa ini kosong.
Ku rindu hadirmu disiniKu rindu canda tawamuKu rindu kejahilan dirimuMenggerayangi tubuhku
Aku Ibumu, tanahmu, airmu yang tak pernah lelah menjagamu, Teganya kau telanjangi aku demi nafsumu.
Aku hanya seonggok daging tua yang tiada artinya, renta, ringkih, tak ada yang bisa kulakukan selain hanya menunggu mati saja.
Jejak pertama telah ku torehkan, dan perjalanan ini baru dimulai.