Kru Suay Mak (23) bisa dibaca di sini. Tanpa Nut, perasaan Mirza sangat tak nyaman. Ke mana Nut dibawa oleh Madam Lawan dan centengnya? Kalau mau meny
Kru Suay Mak (19) bisa dibaca di sini. Nut tersenyum, melepas jaketnya, membiarkan keelokan raga dalam kaos minim ketat warna putih itu terpapar sina
Kru Suay Mak (17) bisa dibaca di sini. Suasana makin aneh ketika Mirza mulai merasakan pedati itu bergerak makin cepat, tanpa goyangan yang seharusny
Kru Suay Mak (13) Kru Suay Mak (12) bisa dibaca di sini Mirza segera menyusul Nut yang sudah lari duluan, yang bergerak dengan payah karena span yan
Kru Suay Mak (10) bisa dibaca di sini Dan sebuah ketukan kecil terdengar di pintu. Dada Mirza makin berdebar. Betapa tidak, dalam hitungan menit, ia
Kru Suay Mak (10) Kru Suay Mak (9) bisa dibaca di sini Sejenak kemudian mesin motor meraung dan motor bergerak menjauh. Mi
Kru Suay Mak (8) bisa dibaca di sini “Hai, Mirza. Kau bilang mau ngajari aku masakan Indonesia di dapur pengi
Kru Suay Mak (5) bisa dibaca di sini Pelajaran bahasa Thai dari Kru Nut telah dilahap habis oleh Mirza. Tak ada yang sulit bagi eks siswa kelas bahas
Kru Suay Mak (4) bisa dibaca di sini Mirza tak sabar menunggu pagi tiba. Buku tulis dan dua batang pulpen yang ia beli barusan di toko Seven-Evelen s