PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dan Gojek berkolaborasi menghadirkan Go Transit.
Musim liburan, penumpang KRL yang membawa anak dan keluarga sebaiknya menghindari naik di jam sibuk.
Jelajahi Jakarta dengan KRL dan MRT! Temukan keindahan kota, nikmati pengalaman unik di bawah tanah, dan saksikan pertunjukan Wonderful Indonesia.
Bisakah Penggunaan Transportasi Umum Mengatasi Polusi Udara Jakarta yang Parah Ini?
Perubahan jadwal Commuter Line per 1 Juni 2024 dan situasi Senin pagi yang "memanas" di Stasiun Manggarai.
Intip biaya yang diperlukan untuk perjalanan dari jakarta ke kebunraya Bogor dengan Transportasi umum yukk
Usai libur lebaran, gangguan dan hiruk pikuk musiman mewarnai perjalanan KRL Commuter Line.
Mengulas perihal keberadaan gerbong khusus wanita pada KRL Jabodetabek. Semoga opini ini tepat sasaran sehingga dapat menjadi pertimbangan PT. KAI.
Lebaran tahun ini menjadi momen spesial bagi masyarakat untuk berlibur. KRL Commuter Line dan Moda Raya Transportasi (MRT) menjadi pilihan utama.
Terjadi gangguan perjalanan KRL Commuter Line lintas Bogor-Jakarta Kota, Senin pagi (26/2/2024)
Setelah insiden eskalator peron 11-12 Stasiun Manggarai, satu-satunya eskalator yang masih sempat berfungsi kini ikutan mati. Penumpang pun numpuk.
Bagi pengguna KRL Commuter Line, fasilitas eskalator di stasiun memiliki arti penting dan sangat vital.
Susahnya naik KRL Commuter Line di jam sibuk sore hari di Stasiun Sudirman.
Saat jam sibuk sore hari, dua hari belakangan ini terlihat sejumlah petugas security dan petugas KAI mengarahkan penumpang KRL ke Stasiun BNI City.
Tidak semua orang tua mampu mengedukasi ataupun menjaga anak-anaknya ketika berada di area stasiun maupun saat naik moda transportasi umum.
Switch over ke-7 di Stasiun Manggarai mengubah pola transit penumpang.
Desain atap semi terbuka di stasiun KRL, rata-rata tidak memberi perlindungan sempurna bagi penumpang ketika hujan.
Fasilitas kursi prioritas masih sering disalahgunakan Masyarakat. Banyak Masyarakat umum yang sering menggunakan fasilitas prioritas tersebut.
jumlah kereta yang tersedia masih belum sesuai dengan demand yang ada sehingga gerbong yang penuh sesak oleh penumpang
Potensi bahaya di area peron yang sempit memang telah disadari sejak lama.
