Belum idealnya daya tampung transportasi massal di Jabodetabek, membuat pengguna sepeda lipat dari daerah pinggiran ibu kota makin sedikit.
Memangnya tiap hari berdiri di kereta, antre panjang saat jam sibuk, berhimpitan, berdesakan dan sering keinjek penumpang lain tuh sebuah kenyamanan?
KRL Commuterline dengan ongkos murahnya telah sangat membantu sekali untuk menghemat biaya perjalanan pulang pergi ke ibu kota.
Kini, rencana aktivasi Stasiun Pondok Rajeg maupun Gunung Putri sudah terlihat ada progresnya.
Kunti-pun naik bajaj biru ke Stasiun Gondangdia. Suasana terlihat sepi, tak seperti hari-hari. Biasanya stasiun masih ramai sampai tengah malam.
Suatu malam dua bulan lalu, untuk kesekian kalinya saya menikmati betapa sepinya penumpang KRL Commuter Line. Naik dari Stasiun Cawang, saya menumpang
Di KRL commuterline Jabodetabek, saya seringkali ketemu penumpang (PT KAI atau KCJ menyebutnya "pelanggan") yang kelewat sopan."Maaf, Mas, mau turun,"