Keluh Suara Minor Merintih Lembut, Mencoba Menyuarakan Derita Yang Terpendam, di Ufuk Timur Yang Sunyi dan Terlupakan, Hanya ada Kesedihan Yang Menari
Kritik terhadap masyarakat Minang kabau
Negeri ini dikuasai kaum pencuri. Mencuri hak hidup, hak sejahtera, hak gembira rakyat.
Kritik oknum penebangan hutan adat melalui seni tari
mahasiswa generasi z yang dinilai secara negatif masih pantas dalam menjadi mitra kritis pemerintah
Bagaimana jika rumah yang kau huni dipenuhi dengan wabah tikus yang tidak dapat dibasmi? Baca selengkapnya dalam ulasan cerpen berikut.
Masyarakat kerap mengartikan aktif berdemokrasi hanya dengan berpartisipasi dalam pemilu saja, tapi apakah itu saja sudah cukup? simak berikut ini.
Sebuah Memoar Untukmu, Untukku, Untuk Kita Semua. Lihat, apa yang sedang mereka kerjakan.
Wasathiyah adalah istilah dalam bahasa Arab yang berasal dari kata "wasat" yang berarti tengah atau moderat.
mungkin banyak yang mengkritisi suatu hal yang terjadi dengan latar belakang bahwa negara ini adalah negara demokrasi
Banyak pendidikan di Indonesia yang tak bergunahanya banyak mengeluarkan anggaran yang besar , sementara pendidikan kita hanya dijadikan alat untuk us
Nabi Muhamad mengajarkanmu sederhana dan jujur, sementara jujur hari ini menjadi gembel bagi para politisi.
Gibran banjir kritikan, maju cawapres 2024, dan masyarakat Indonesia menganggap sebagai dinasti politik
Polemik etika dalam mengkritisi pemerintahan telah menjadi isu yang bergulir dengan panas selama jabatan kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo
Realitas hukum di Indonesia sering kali menjadi sorotan, artikel ini merupakan solusi dari manifestasi hukum yang tumpul ke atas.
"Dalam menyusuri lorong-lorong ketertinggalan pengetahuan, kita menemukan sebuah panggung ilmiah yang masih terjebak dalam tarian terkendali,
Idealisme yang memiliki tujuan mulia saat ini memiliki penghalang yang begitu kokoh (UU ITE) sehingga demokrasi tidak berjalan sebagaimana mestinya
Masalahnya didalam konstutusi tidak ada profesionalitas yang menjadi orientasi pekerja
Etika sadar diri Jepang didorong oleh peran media massa dan institusi. Berkaca dari hal itu, Indonesia perlu membenahi normalisasi pada hal tertentu.
Pemalang yang begini, tentu membutuhkan filsafat yang begitu. Demi terciptanya kritisisasi dan mendobrag kerancuan berfikir, alhasil tidak dangkal.