Menyambut era pemerintahan baru sebagai milestone menuju Indonesia Emas 2045 dan lolos perangkap pendapatan menengah
Semoga tulisan sederhana ini memberikan pandangan yang bermanfaat dalam mempertimbangkan pilihan finansial di masa muda dan di masa tua.
Investasi rumah bukan hanya soal memiliki tempat tinggal, tetapi juga tentang membangun fondasi finansial yang kokoh untuk masa depan yang lebih baik.
KPR sudah banyak dimanfaatkan sebagai jalan untuk memiliki rumah impian karena pembayarannya bisa dicicil. KPR perlu dukungan finansial yang mapan
Membayangkan masih memiliki hutang rumah ketika memasuki masa pensiun mungkin menjadi sumber kecemasan bagi beberapa orang.
Bagi generasi muda milenial atau gen Z dengan gaya hidup konsumtif, edukasi perbankan yang tepat adalah kunci memanfaatkan kredit untuk beli rumah.
Pertimbangkan untuk melakukan take over KPR. Ini dapat dilakukan dengan mentransfer sisa utang ke bank lain dengan bunga lebih rendah
Tidak ada solusi yang cocok untuk semua orang, tetapi dengan perencanaan dan disiplin keuangan yang baik, Anda dapat menghadapi kenaikan cicilan KPR
Beberapa hal yang menjadi penyebab bisnis kartu kredit akan memasuki masa senjakala
Justru bank tidak suka nasabah membayar cepat-cepat sekaligus. Semakin panjang periode cicilan, bank semakin senang.
Ketika melakukan percepatan pelunasan kredit, Anda bisa melakukan refund asuransi jiwa dan asuransi kebakaran.
Maka jalan yang ditempuh adalah dengan memanfaatkan fasilitas kredit. Dalam hal ini disebut Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang disediakan oleh bank.
Meski banyak pilihan untuk memilih bank bagi warga kota besar, nyatanya banyak yang tidak merdeka dalam menentukan bank yang diinginkan
Mulai 1 Maret 2021 pembelian rumah dengan cara KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dapat menggunakan DP (Down Payment) atau uang muka 0%, alias tanpa uang mu
Setiap manusia pastinya ingin memiliki rumah sebagai tempat tinggal bagi dirinya dan keluarga. Bagi yang belum memiliki rumah tentu memimpikan memilik
Supri (27 Tahun) baru saja melewati momen bahagia. Meski dalam keadaan serba terbatas ditengah pandemi COVID-19, tidak sedikitpun mengurangi kebahagia
Rumah merupakan kebutuhan setiap individu maupun keluarga. Oleh karenanya, setiap orang akan mengutamakan pemenuhan kebutuhan rumah sebagai kebutuhan
soal berutang, tampaknya tak pandang bulu. Orang kecil berutangnya kecil, orang besar tentu berutangnya besar.
Sekarang semakin mudah saja bagi seseorang untuk mendapatkan kredit atau pinjaman. Bila meminjam secara konvensional dari bank mungkin masih memerluka