Sebenarnya sudah lama saya tergelitik dengan cerpen karya Mashdar Zaenal ini, yang berjudul Laki-laki yang Kawin dengan Babi. Mengapa saya tergelitik
Ketika saya mengetik tulisan ini, corong pengeras suara mushola dan masjid mengumandangkan takbir. Anak-anak kecil di desa saya menikmati getaran suas
koleksi pribadi Oleh: isson khairul (id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1/ - dailyquest.data@gmail.com) Pak Tjiptadinata[1] adalah Kompasian
Hal seperti ini sudah biasa dan sebenarnya lebih praktis didapat dari diskusi dengan penulis senior. Di bagian pertama, genius menulis tidak membicar
Kreatif menulis itu butuh proses. Selain butuh proses waktu, juga butuh keuletan tersendiri. Bekal utamanya ialah ketekunan, kesabaran dan kecerdasa
Remy Sylado )* Tidak semua yang baik boleh dianggap bermanfaat. Tetapi saya percaya, dan karenanya saya sedang mengajak Tuan-Tuan dan Puan-Puan